Info Penting Blog

" Info Penting !!! Pengumuman Hasil Penilaian Sumatif Kelas 9 UPT SPF SMPN 14 Bulukumba Secara Online InsyaAllah Hari/Tanggal : Senin, 10 Juni 2024 di Blog ini/Mengklik Tautan di Sebelah Kanan Blog PENGUMUMAN UJIAN "

ARTIKEL NUANSA ISLAMI




السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةً الله وَبَرَكَتًهُ

Segala puji bagi Allah Swt,Tuhan seru sekalian alam. Sholawat dan slam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW beserta keluarganya dan segenap para sahabat dan pengikutnya hingga hari akhirat kelak,Amin.

Selamat bertemu kembali di blog kami “ Situs Coretan Pendidik “ berikut ini mari  kita membaca beberapa artikel berikut ini. Untuk lebih lengkapnya silahkan dibaca dengan seksama ,mudah – mudahan ada manfaatnay bagi akhi atau ukhti yang mengunjungi blog ini  tentang :



A. Artikel yang berjudul :
 





HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT


Ritual shalat termasuk rukun Islam yang kedua, dan termasuk ibadah yang langsung di jemput Rasulullah Saw kepada Allah Swt melalui peristiwa isra’ mi’raj,hal ini berdasarkan :
·        Al – Qur’an Surah Al – Mudatsir ayat 42 – 44 :

$tB óOä3x6n=y Îû ts)y ÇÍËÈ   (#qä9$s% óOs9 à7tR šÆÏB tû,Íj#|ÁßJø9$# ÇÍÌÈ   óOs9ur à7tR ãNÏèôÜçR tûüÅ3ó¡ÏJø9$# ÇÍÍÈ  
42"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"43. mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,44. dan Kami tidak (pula) memberi Makan orang miskin,

·        Hadist Nabi saw yang di wartakan dari Abdullah bin Qurth ra :
Artinya : “ Amalan yang mula pertama diperiksa dari seorang hamba pada hari kiamat ialah shalat.Jika ia baik,baiklah seluruh amalannya .Sebaliknya jika jelek,jeleklah ( rusaklah ) pula semua amalannya “. (HR.Thabrani)

Sungguh, banyak diantara kaum muslimin sekarang ini yang meremehkan masalah shalat dan melalaikannya, dan bahkan ada yang meninggalkannya sama sekali, karena menganggapnya hal yang sepele.


            Oleh karena masalah ini termasuk salah satu masalah besar, yang melanda umat pada saat ini, dan menjadi ajang perbedaan pendapat dikalangan para ulama dan para imam mazhab dari dulu hingga kini, maka penulis ingin memberikan sumbangsihnya dalam permasalahan tersebut melalui tulisan yang sederhana ini.

            Pembicaraan tentang masalah ini akan diringkas dalam dua bahasan :

Pertama : hukum orang yang meninggalkan shalat.

Kedua : konsekwensi hukum karena riddah (keluar dari Islam), disebabkan karena                       meninggalkan shalat, atau sebab lainnya.



            Semoga Allah subhaanahu wa ta’aala dengan taufiq-Nya menunjukkan kita semua kepada kebenaran.

 Untuk lebih lengkapnya artikel  ini di baca silahkan klik lingk berikut ini :

Hukum Orang Yang Meninggalkan Shalat




SALAHUDDIN AL – AYYUBI SANG PAHLAWAN ISLAM DI PERANG SALIB


Setelah beberapa waktu lalu Ane posting artikel tentang Khalid Bin Walid,seorang pejuang Islam yang tangguh. Kini Ane mw posting lagi kisah seorang Pahlawan Islam,Seorang Ulama juga Seorang Panglima perang yang gagah Berani,Tangguh,Bijaksana,Zuhud dan Taat. Beliau adalah sosok yang didambahkan para pejuang Muslim. Beliau telah menghancurkan Tentara Perang Salib yang sadis. Beliau sangat dikagumi para Pemimpin Perang Salib yang notabene Raja-Raja Eropa. Artikel ini Ane dapat dari berbagai sumber yang valid....langsung aja ya Sob ke TKP,...let's cek it out.....


Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab (13-23 H/634-644 M) Jerussalam dapat dikuasai oleh kaum muslimin dalam suatu penyerahan kuasa secara damai. Sayidina Umar sendiri datang ke Jerussalem untuk menerima penyerahan kota Suci itu atas desakan dan persetujuan Uskup Agung Sophronius.
Berabad abad lamanya kota itu berada di bawah pentadbiran Islam, tapi penduduknya bebas memeluk agama dan melaksanakan ajaran agamanya masing-masing tanpa ada gangguan. Orang-orang Kristian dari seluruh dunia juga bebas datang untuk mengerjakan haji di kota Suci itu dan mengerjakan upacara keagamaannya.
Berabad abad lamanya kota itu berada di bawah pentadbiran Islam, tapi penduduknya bebas memeluk agama dan melaksanakan ajaran agamanya masing-masing tanpa ada gangguan. Orang-orang Kristian dari seluruh dunia juga bebas datang untuk mengerjakan haji di kota Suci itu dan mengerjakan upacara keagamaannya. Orang-orang Kristian dari Eropah datang mengerjakan haji dalam jumlah rombongan yang besar dengan membawa obor dan pedang seperti tentara. Sebahagian dari mereka mempermainkan pedang dengan dikelilingi pasukan gendang dan seruling dan diiringkan pula oleh pasukan bersenjata lengkap.

Sebelum Jerussalem ditadbir Kerajaan Seljuk pada tahun 1070, upacara seperti itu dibiarkan saja oleh umat Islam, kerana dasar toleransi agama. Setelah Kerajaan Seljuk memerintah, upacara seperti itu dilarang dengan alasan keselamatan. Mungkin kerana upacara tersebut semakin berbahaya. Lebih-lebih lagi kumpulan-kumpulan yang mengambil bahagian dalam upacara itu sering menyebabkan pergaduhan dan huruhara. Disebutkan bahawa pada tahun 1064 ketua Uskup memimpin pasukan seramai 7000 orang jemaah haji yang terdiri dari kumpulan Baron-baron dan para pahlawan telah menyerang orang-orang Arab dan orang-orang Turki.


Sebelum Jerussalem ditadbir Kerajaan Seljuk pada tahun 1070, upacara seperti itu dibiarkan saja oleh umat Islam, kerana dasar toleransi agama. Akan tetapi apabila Kerajaan Seljuk memerintah, upacara seperti itu tidak dibernarkan, dengan alasan keselamatan. Mungkin kerana upacara tersebut semakin berbahaya. Lebih-lebih lagi kumpulan-kumpulan yang mengambil bahagian dalam upacara itu sering menyebabkan pergaduhan dan huruhara. Disebutkan bahawa pada tahun 1064 ketua Uskup memimpin pasukan seramai 7000 orang jemaah haji yang terdiri dari kumpulan Baron-baron dan para pahlawan telah menyerang orang-orang Arab dan orang-orang Turki.

Untuk membaca lebih lengkapnya silahkan di download pada link berikut :

Salahuddin Al-Ayyubi Pahlawan Islam

No comments:

Post a Comment